Penyakit Gumboro atau yang juga disebut sebagai Infectious Bursal Desease (IBD) adalah suatu penyakit infeksi yang menular disebabkan oleh virus. Penyakit ini menimbulkan gangguan pada alat-alat tubuh pembentuk kekebalan terutama bursa fabricius (tempat tumbuhnya bulu ekor) sehingga ayam mudah terserang penyakit.
Penyakit Gumboro pertama kali dikenal di wilayah Gumboro, Deleware, Amerika Serikat pada tahun 1950. Saat ini Penyakit Gumboro sudah tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Penyebab Penyakit Gumboro
Penyakit Gumboro disebabkan oleh virus golongan Reovirus dan mempunyai sitruktur RNA. Di luar tubuh ayam, virus tahan hidup lebih dari 3 bulan. Virus ini relatif tahan terhadap ether, khloroform, tripsin dan pada pH rendah. Virus ini sangat peka terhadap formalin dan larutan yodium.
Gejala Penyakit Gumboro
Penyakit Gumboro gejalanya diawali dengan hilangnya nafsu makan kemudian disusul dengan kelemahan, inkoordinasi, peradangan di sekirat dubur dan terjadi diare berair yang disertai keadaan gemetar. Penyakit Gumboro sering muncul secara tiba-tiba dan sering menyerang ayam pedaging pada umur 3 - 6 minggu. Pada ayam petelur sering menyerang pada umur kurang dari 12 minggu.
Penyakit Gumboro juga ditandai dengan gejala ginjal yang membengkak dan warnyanya berubah karena nephrosis. Pembengkakan hati dan seringkali didapatkan perdarahan pada otot tubuh yang berupa garis-garis. Pada keadaan kronis bursa fabricius mengalami atropi sehingga ukurannya sangat kecil.
Penularan Penyakit Gumboro
Penyakit Gumboro ditularkan pada umumnya langsung melalui tinja atau bahan-bahan muntahan yang mengandung virus aktif. Juga penularan terjadi secara tidak langsung melalui makanan, minuman atau peralatan kandang yang tercemar.
Pengendalian Penyakit Gumboro.
Pengobatan Penyakit Gumboro. Tidak ada obat yang menyembuhkan penyakit gumboro, tindakan yang dapat dilakukan adalah mengusahakan supaya kondisi badan cepat membaik, nafsu makan dirangsang dengan memberikan obat perangsang nafsu makan.
Pencegahan Penyakit Gumboro. Pencegahan dilakukan dengan melakukan :
- Vaksinasi Penyakit Gumboro secara teratur sesuai dengan petunjuk pembuat vaksin.
- Melakukan sanitasi kandang dan lingkungan termasuk mencegah banyak tamu dan hewan liar masuk kandang.
- Usaha peternakan dikelola dengan baik sehingga memungkinkan suasana nyaman bagi ayam antara lain jumlah ayam pada suatu luasan kandang tidak terlalu padat, ventilasi kandang cukup dan sedapat mungkin dilakukan all in all out.
Demikian sekilas mengenai Penyakit Gumboro, semoga bermanfaat untuk Anda
Tidak ada komentar